INFO MUDIK
Sejumlah perusahaan oto bus di Bandung mencoba mencari keuntungan saat musim arus mudik tiba dengan cara yang tidak benar, salah satunya menggunakan ban vulkanisir.
Di Terminal Cicaheum Bandung, Tim Pengujian Kelaikan Kendaraan menemukan sejumlah bus tak laik jalan karena menggunakan ban vulkanisir, Selasa 14 Agustus 2012. Tim penguji memaksa perusahaan bus mengandangkan bus tersebut.
Pengawasan yang dilakukan tim penguji kelaikan kendaraan di terminal Cicaheum Bandung ini, dilakukan karena sejumlah perusahaan bus terindikasi memaksakan armada bus yang tidak laik untuk jalan.
Kepala Terminal Cicaheum Bandung Jujun Juanda didampingi Ketua Tim Pengujian Kelaikan Kendaraan Dede Aris menuturkan, sejak H-7 kemarin ada sekitar empat bus yang dinyatakan tak laik jalan.
"Empat bus yang dinyatakan tidak laik jalan merupakan bus AKAP 1 unit, dan bus AKDP 3 unit. Dengan trayek ke Purwokerto, Tasik, Sumedang dan Garut." ungkap Jujun.
Keempat bus tersebut, dinyatakan tidak laik karena kondisi fisik bus yang tidak layak. Seperti kaca retak, bodi penyok, serta penggunaan ban vulkanisir.
"Ban vulkanisir ini akan sangat berpengaruh kepada rem, jadi kami kandangkan empat bus yang kedapatan menggunakan ban vulkanisir serta beberapa bodi penyok tersebut," ujar Jujun.
Selain empat bus yang menggunakan ban vulkanisir, pihak terminal juga tidak memberangkatkan dua unit bus tujuan Cirebon karena administrasi belum lengkap. "Hanya kami tangguhkan jadwal keberangkatan saja, tidak sampai dikandangkan," Jujun menerangkan.
No comments:
Post a Comment